Kaum behaviouristik pada dasarnya menganggap bahwa manusia sepenuhnya adalah makhluk reaktif yang perilakunya dikontrol oleh faktor-faktor yang berasal dari luar.Lingkungan adalah penentu tunggal dari perilaku manusia. dengan demikian kepribadian atau perilaku individu dapat dikembalikan semata-mata kepada hubungan antara individu dengan lingkungannya, hubungan ini diatur oleh hukum-hukum belajar, yaitu teori pembiasaan (conditioning) dan peniruan.
Pandangan behaviouristik sering menuai kritik sebagai pandangan yang merendahkan derajat manusia ( dehumanistik) karena pandangan ini mengingkari adanya ciri-ciri yang sangat penting pada manusia. Dalam konteks pembelajaran, atau pendidikan secara umum pada dasarnya behaviouristik memandang sebagai suatu pola hubungan stimulus-respon. Menurut Thorndike, mengemukakan belajar merupakan kegiatan “mencoba dan salah” (trial and error). Berdasarkan penelitiannya Thorndike mengemukakan tiga hukum, yaitu :
(a) Hukum kesiapan (law of readlines), yaitu keadaan berkaitan dengan kesenangan atau ketidaksenangan dalam belajar
(b) Hukum Latihan (law of excercises), yang berkenaan dengan proses penguatan hubungan antara stimulus dan respon yang berkaitan perolehan peserta didik melalui praktek
(c) Hukum pengaruh (law of effect), berkaitan dengan penguatan atau pemutusan hubungan antara stimulus dan respon melalui tindakan
Proses pendidikan ini mengandung tiga unsur penting, yaitu stimulus, respons dan penguatan ( reinforcement). Teori ini dianggap sebagai dasar berbagai program inovatif dalam pendidikan seperti pembelajaran berprogram, pembelajaran melalui komputer. Jika diterapkan secara langsung dalam konteks pembelajaran, aliran ini memiliki implikasi praktis tertentu, diantaranya:
- Tujuan pembelajaran harus dirumuskan dalam bentuk perilaku tertentu yang dapat diamati dan diukur
- Materi pembelajaran perlu dirubah menjadi bagian-bagian kecil sehingga mudah dikuasai
- Materi pembelajaran disusun dalam urutan yang logis
- Proses pembelajaran sangat dipengaruhi oleh tersedianya bahan ajar.