Psikologi Pendidikan


Psikologi merupakan salah satu ilmu yang sudah lama berkembang, yang diyakini sudah ada sejak zaman Yunani Kuno, meski disadari bahwa pada zaman ini psikologi merupakan domain dari filsafat. Secara leksikal psikologi berasal dari bahasa Yunani, yakni psyche yang berarti jiwa atau ruh dan logos yang berarti ilmu. Dengan kata leksikal psikologi dapat didefinisikan sebagai ilmu tentang jiwa yang diyakini dan dijadikan pegangan oleh masyarakat secara berabad-abad.

Psikologi pendidikan merupakan cabang dari psikologi yang tujuan utamanya adalah memahami dan mengembangkan pendidikan. Woolfolk (1995:11) menjelaskan bahwa educated psychology is distinct from other branches of psychology because it has the understanding and improvement of education as it primary goal. Memahami pendidikan dimaksud adalah memahami perilaku semua yang terlibat dalam proses pendidikan serta berbagai hal yang akan mempengaruhi perilaku individu dalam proses pendidikan. Terlingkup di dalamnya perilaku peserta didik, dosen, pakaian, nuansa akademik, budaya, keyakinan yang dianut oleh lingkungan sekitar dan sebagainya.

Psikologi pendidikan merupakan disiplin ilmu yang peduli dengan proses pembelajaran serta penerapan metode dan teori-teori psikologi dalam proses pendidikan. Woolfok ( 1995:11) menegaskan educational syhology : the discipline corcerned with teaching and learning processes; applies the method and theories of psychology and has its own as well. Pembelajaran yang dimaksud merupakan proses edukatif yang melibatkan pendidik dan anak didik sebagai pelaku utamanya. Pendidik berperan sebagai fasilitator terjadinya perkembangan peserta didik merupakan subjek pembelajaran dalam mengembangkan dirinya.

Dalam kerangka pendidikan, pendidik berupaya memilih metode pembelajaran yang tepat selain berupaya menerapkan prinsip-prinsip teori psikologis yang dipandang tepat dalam memfasilitasi perkembangan anak didik. Salah satu contoh, pendidik senantiasa memperhatikan keunikan individual peserta anak didik meskipun dalam pembelajaran secara teoritis pada prinsipnya individu itu bersifat unik.

Sumber : Ngalim Purwanto (2002). Psikologi Pendidikan. Bandung Remaja Rosdakarya.


Leave a Reply